Jumat, 25 September 2015

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR - PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN


A.    PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial
ekonomi umumnya dan masalah penduduk khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara bahkan dunia.

Misalnya : dengan bertambahnya penduduk berarti harus bertambah pula persediaan bahan makanan, perumahan, kesempatan kerjajumlah gedung sekolah dan sebagainya.


ð  Pertambahan Penduduk dipengaruhi oleh faktor – faktor demografi antara lain :

-          Kematian (Mortalitas), dibagi menjadi dua yaitu :

a.       Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR) : banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut. Secara dinyatakan tiap 1.000 orang

b.      Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate) : tingkat kematian itu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan.

-          Fertilitas ( Kelahiran Hidup )

Ada 2 istilah asing yang kedua – duanya diterjemahkan sebagai kesuburan :

i.        Facundity ( Kesuburan ) : diartikan sebagai kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak.

     ii.    Fertility ( Fertilitas ) : jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau sekelompok       
            wanita. Lahir hidup adalah kelahiran dengan tanda – tanda kehidupan misalnya :
            bernafas, bergerak,berteriak/menangis, ada denyutan jantung dan sebagainya.

Angka kelahiran terbagi menjadi dua :
1.      Angka Kelahiran Umum

2.      Angka Kelahiran Khusus


-          Migrasi
           
Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang ialah gerakan penduduk yang dinamai migrasi. Selain migrasi ada istilah lain tentang dinamika penduduk yaitu mobilitas. Pengertian mobilitas lebih luas dari pada migrasi, sebab mobilitas mencakup perpindahan teritorial secara permanen dan sementara.Sedangkan migrasi bila dikaitkan dengan unsur waktu di tempat yang baru misalnya minimal 6 bulan atau 1 tahun.

Sedangkan yang pernah pindah tempat tinggal kurang dari batas waktu tersebut disebut melalukan mobilitas sirkuler.

-          Akibat Migrasi :

a.       Urbanisasi {migrasi dari desa ke kota}

b.      Migrasi interegional di Indonesia

c.       Migrasi antar negara di Indonesia

Ada Tiga Jenis Struktur Penduduk :

Ø  Piramida Penduduk Muda  : menggambarkan komposisi pendudukdalam pertumbuhan dan sedang berkembang.

Ø  Piramida Stationer : menggambarkan keadaan pendudukyang tetap(statis)sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi.

Ø  Piramida Penduduk Tua : menggambarkan adanya penurunantingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecilsekali.

-          Rasio Ketergantungan (Dependency Of Ratio)

Angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi dengan jumlah pendudukgolongan umur produktif kerja, biasanya dalam persen (%).

B.     KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

A)    Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia

1.      Zaman Batu sampai Zaman Logam

Upaya menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia, mulai dari zaman batu sampai zaman logam, berliku – liku, membutuhkan waktu pembahasan yang panjang. Berdasarkan pendapat para ahli Prehistoris, ternyata bahwa zaman batu terbagi dalam:
            - Zaman batu tua (Palaeolithikum)

            - Zaman batu muda (Neolithikum)

     Alat – alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar- kasar, misalnya kapak genggam.

B)    Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam

1.      Kebudayaan Hindu dan Budha

Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu masuk ke indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Perpaduan atau akulturasi antar kebudayaan setempat dengan kebudayaan Hindu yang berasal dari India itu berlangsung mantap. Sekitar abad ke-5 ajaran Budha atau Budhisme masuk ke Indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Agama/ajaran Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada Hinduisme, sebab Budhisme tidak menghendaki adanya kasta- kasta dalam masyarakat.

2.      Kebudayaan Islam
\

C)    Kebudayaan Barat

Unsur kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan barat. Awal kebudayaan barat masuk ke Indonesia ketika kaum kolonialis/penjajah memaksa masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Mulai dari penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda ( VOC ) dan berlanjut pada pemerintahan kolonialis Belanda, di kota – kota provinsi, kabupaten muncul bangunan – bangunan dengan gaya arsitektur barat. Dalam kurun waktu itu juga, di kota – kota pusat pemerintahan, terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang 2 lapisan sosial :

1.      Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh

2.      Lapisan sosial kaum pegawai

Kebudayaan dan Kepribadian